Slot Gacor

Breaking Hambatan di WWB9: Rekap pembicara dan lokakarya inspirasional


Simposium Perbankan Dunia Wanita Tahunan ke -9 (WWB9) berlangsung minggu lalu di New York City, menyatukan para pemimpin dan visioner dari seluruh dunia untuk membahas pemecahan hambatan di bidang inklusi keuangan. Tema simposium tahun ini adalah “Breaking Hambatan,” dan lineup pembicara dan lokakarya tidak mengecewakan.

Acara ini dimulai dengan pidato utama yang kuat dari Mary Ellen Iskenderian, presiden dan CEO Women’s World Banking, yang berbicara tentang pentingnya memberdayakan perempuan melalui inklusi keuangan. Dia menyoroti kemajuan yang telah dibuat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga menekankan pekerjaan yang masih perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua wanita memiliki akses ke alat keuangan yang mereka butuhkan untuk berhasil.

Sepanjang acara dua hari, peserta memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai lokakarya dan diskusi panel tentang topik mulai dari layanan keuangan digital hingga investasi lensa gender. Salah satu sesi paling populer adalah panel tentang peran teknologi dalam memajukan inklusi keuangan, yang menampilkan para pemimpin dari perusahaan seperti MasterCard dan Google membahas cara -cara inovatif yang mereka kerjakan untuk menjangkau populasi yang kurang terlayani.

Sorotan lain dari simposium ini adalah lokakarya yang dipimpin oleh Dr. Rupa Datta, direktur penelitian dan dampak di Perbankan Dunia Wanita, tentang pentingnya data dalam mendorong inklusi keuangan. Datta berbagi wawasan dari penelitiannya tentang dampak program literasi keuangan pada pemberdayaan ekonomi perempuan, dan menantang peserta untuk berpikir kritis tentang bagaimana data dapat digunakan untuk mendorong perubahan positif.

Secara keseluruhan, WWB9 adalah peristiwa yang benar -benar inspirasional yang menyatukan para pemimpin, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia untuk membahas pemecahan hambatan dalam inklusi keuangan. Para pembicara dan lokakarya memberikan wawasan yang berharga dan strategi praktis untuk memajukan tujuan memberdayakan perempuan melalui akses ke layanan keuangan.

Ketika kita melihat ke masa depan, jelas bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua wanita memiliki alat keuangan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Tetapi peristiwa -peristiwa seperti WWB9 mengingatkan kita bahwa dengan berkumpul dan berbagi pengetahuan dan keahlian kita, kita dapat membuat kemajuan nyata menuju meruntuhkan hambatan yang menghalangi inklusi keuangan untuk semua.